Kategori:Minyak Atsiri
Harga:Rp - / 100 ml
Deskripsi:
Tanacetum vulgare
KELUARGA Asteraceae (Compositae)
SYNONYMS Chrysanthemum vulgare, C. tanacetum, kancing, pahitkancing, kancing bujangan, pakis wangi, keju.
URAIAN UMUM Ramuan pinggir jalan yang keras, setinggi 1 meter dengan batang halus, daun ferny gelap dan kecil, bulat, bunga kuning cemerlang ditanggung dalam kelompok. Seluruh tanaman sangat beraroma.
DISTRIBUSI Berasal dari Eropa Tengah; naturalisasi di Amerika Utara dan sekarang ditemukan di daerah yang paling beriklim di dunia. Minyak esensial ini terutama diproduksi di Perancis, Jerman, Hungaria, Polandia dan Amerika Serikat.
SPESIES LAINNYA Berkaitan erat dengan ramuan obat herbal feverfew (Tanacetum parthenium), keluarga marigold dan daisy. Demam
TRADISI HERBAL / FOLK, mencegah kemungkinan keguguran dan meredakan penyakit dispepsia dan nyeri kram. Eksternal, air suling digunakan untuk menjaga agar kulit pucat pucat, dan daun yang memar berfungsi sebagai obat untuk kudis, memar, keseleo dan rematik. Itu juga digunakanumumnya untuk gangguan saraf dan untuk menjaga lalat dan kutu pergi. Bunga-bunga masih ada di British Herbal Pharmacopoeia sebagai spesifik (digunakan secara eksternal) untuk cacing pada anak-anak.
TINDAKAN Anthelmintic, antiinflamasi, antispasmodik, karminatif, diaphoretic, pencernaan, emmenagogue, obat penurun panas, syaraf, stimulan, tonik, vermifuge.
EKSTRAKSI Minyak atsiri dengan penyulingan uap dari keseluruhan ramuan (bagian udara).
KARAKTERISTIK Cairan kuning, zaitun atau oranye (berwarna gelap dengan usia) dengan aroma herba pedas yang hangat dan pedas.
KONSTITUEN PRINSIP Thujone (66-81 persen), kamper, borneol, di antaranya karena kandungan thujone yang tinggi. Abortifacient.
AROMATHERAPY / HOME USE Tidak ada. "Seharusnya tidak digunakan dalam aromaterapi baik secara internal maupun eksternal." 98
PENGGUNAAN LAINNYA Kadang digunakan dalam parfum tipe herba. Minyak yang digunakan untuk digunakan dalam minuman beralkohol - sudah tidak digunakan lagi untuk penyedap rasa.